Gabapentin digunakan dengan obat lain untuk mencegah dan mengendalikan kejang. Obat ini juga digunakan untuk menghilangkan rasa sakit saraf setelah herpes zoster (ruam yang menyakitkan karena infeksi herpes zoster) pada orang dewasa. Manfaat Obat Gabapentin. Obat Gabapentin bermanfaat untuk: [2] mencegah dan mengendalikan kejang; menghilangkan rasa sakit saraf setelah herpes zoster (ruam yang menyakitkan karena infeksi herpes zoster) pada orang dewasa; antiepilepsi; Dosis Penggunaan Obat Gabapentin Apa itu obat Gabapentin? Gabapentin adalah obat untuk mencegah dan mengendalikan gejala kejang-kejang pada pasien epilepsi. Obat ini tidak akan menyembuhkan epilepsi, jadi penggunaan obat hanya efektif untuk mengurangi frekuensi kejang. Gabapentin merupakan obat yang digunakan untuk mengobati kejang pada pasien epilepsi, nyeri saraf yang disebabkan oleh herpes zoster, dan sindrom kaki gelisah. Gabapentin bekerja dengan cara menghalangi sinyal di otak dan saraf yang menyebabkan sakit. Gabapentin 100 mg obat apa? Gabapentin 100 mg adalah obat yang digunakan untuk mengobati nyeri neuropatik, kejang pada epilepsi, dan gangguan kaki gelisah (Restless Legs Syndrome/RLS). Obat ini bekerja dengan mempengaruhi sistem saraf untuk mengurangi rasa sakit dan kejang. Gabapentin adalah obat untuk meredakan kejang pada penderita epilepsi. Selain untuk meredakan kejang, gabapentin juga digunakan untuk meredakan nyeri saraf yang muncul setelah mengalami herpes dan sindrom kaki gelisah. Gabapentin termasuk ke dalam jenis obat antikonvulsan atau antikejang. PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun : 900-1800 mg/hari. Hari ke-1: 300 mg 1x sehari. Hari ke-2 300 mg 2x sehari. Hari ke-3 300 mg 3x sehari. Selanjutnya, dosis dapat ditingkatkan sampai dengan 1200 mg/hari diberikan dalam 3 dosis terbagi. GABAPENTIN 100 mg adalah obat antikonvulsan atau anti kejang dan juga diberikan sebagai pereda nyeri neuropatik. Gabapentin diindikasikan untuk meredakan kejang pada penderita epilepsi. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Obat gabapentin merupakan salah satu jenis obat yang digunakan sebagai tatalaksana pada penyakit epilepsi. Penyakit ini meredakan kejang lama pada beberapa orang sehingga kejang dapat cepat terkontrol. Keterangan Obat Sipentin Sipentin Kapsul. Golongan: Obat keras; Kelas terapi: Antikejang; Kandungan: Gabapentin 100 mg dan 300 mg; Kemasan: Dus, 5 blister @10 kapsul; Produksi: Mersifarma Tirmaku Mercusana; Harga Sipentin kapsul:Rp 11.822/blister (100 mg), Rp 239.000/boks (300 mg) Kegunaan Sipentin Gabapentin juga diresepkan untuk meredakan rasa sakit berkelanjutan akibat kerusakan saraf, seperti pada penderita diabetes dan cacar api. Keterangan. Golongan: obat keras; Kelas terapi: antikonsulvan; Kandungan: gabapentin 300 mg; gabapentin 150 mg; Kemasan: strip @10 kapsul Efek samping gabapentin yang banyak ditemukan adalah pusing, somnolen, dan edema perifer. Interaksi obat dapat terjadi dengan opioid, antasida, dan alkohol.[6,7] Efek Samping Efek samping serius GABAPENTIN NULAB 100MG CAP 30S merupakan obat yang digunakan untuk mengontrol atau mencegah kejang ulangan dalam pengobatan epilepsi serta meredakan nyeri neuropati (nyeri yang disebabkan oleh kerusakan atau penyakit pada sistem saraf). Dapat digunakan dengan makanan atau tanpa makanan. Alpentin 100 mg Kapsul berisi gabapentin yang bekerja dengan mengendalikan saraf dan senyawa kimia di dalam tubuh yang menyebabkan kejang. Selain untuk meredakan kejang, obat ini juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri yang disebabkan oleh kerusakan saraf. Golongan Obat resep. Kategori Obat antikejang. Komposisi Gabapentin 100 mg. Dikonsumsi Gabapentin adalah obat yang memiliki efek mirip atau agonis gamma-aminobutyric acid (GABA). Obat ini dapat digunakan untuk terapi epilepsi, serta memiliki efek mengurangi nyeri. Selain itu, obat ini dapat mencegah kematian saraf pada penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS). Baca lebih lanjut Penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS). Gabapentin adalah obat antikonvulsan yang juga memiliki efek antispasmodik dan pelemas otot. Gabapentin sering digunakan dalam tata laksana neuralgia postherpetik dan epilepsi.[1] Gabapentin menghambat pelepasan neurotransmitter Farmakologi gabapentin adalah antikonvulsan yang juga memiliki efek antispasmodik dan muscle relaxant (pelemas otot). Gabapentin menghambat pelepasan neurotransmitter di daerah presinaptik, sehingga menghalangi neurotransmisi patologis seperti Namun, perlu diketahui bahwa obat ini hanya membantu meredakan gejala epilepsi, bukan menyembuhkan penyakit tersebut. Alpentin hadir dalam 2 sediaan, yaitu kapsul dengan kandungan 100 mg gabapentin dan kapsul yang berisi 300 mg gabapentin. Apa Itu Alpentin Kontraindikasi gabapentin adalah riwayat hipersensitivitas dengan obat ini. Peringatan terutama pada pasien epilepsi dan memiliki kecenderungan bunuh diri tinggi.[6] Kontraindikasi Kontraindikasi obat gabapentin adalah pada pasien Teman anak saya usia 11 tahun sering minum obat gabapentin, Sebenernya itu obat apa sih dok? itu anak saya sakit apa ya dokter? mohon pencerahannya dokter.
Articles and news, personal stories, interviews with experts.
Photos from events, contest for the best costume, videos from master classes.
![]() | ![]() |
![]() | ![]() |
![]() | ![]() |
![]() | ![]() |
![]() | ![]() |
![]() | ![]() |